selamat datang

Selamat datang di Andriyanto Blog

Jumat, 15 Agustus 2014

Proses pengiriman paket data model OSI

Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Pengiriman paket data yang akan kita bahasa yaitu dengan menggunakan Model OSI.
Referensi Model OSI
Model OSI (Open System Interconnection)  merupakan standar yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan komputer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer. Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. OSI dibagi menjadi 3 kelompok :

1.      Network Support        : Physical layer,Data link,dan Network.
2.      Transparant Layer       : Transport layer
3.      User Support               : Session layer,Presentation layer,Aplication layer

Dibawah ini merupakan proses pengiriman paket data sekaligus fungsi dari 7 layer OSI :

7. Aplications Layer / Lapisan Aplikasi

Sesuai namanya, lapisan ini berfungsi  menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi. Dan di lapisan inilah proses pertama terjadinya pengiriman paket data yang akan dikirim. Selanjutnya menuju lapisan presentation. Protokol yang terdapat di layer ini : HTTP,FTP,SMTP,dan POP3.


6. Presentation Layer / Lapisan Presentasi 

Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses :
  • Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
  • Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
  • Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
 Contoh format data: jpg,avi,ASCII,binary

 
5. Session Layer / Lapisan Session

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan dialog controller. Fungsi yang diberikan oleh lapisan session antara lain :
  • Dialog control 
  • Sinkronisasi

Protokol pada session layer : NETBIOS,PAP,RPC.

 
4. Transport Layer / Lapisan Transport  

Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju.
Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
  1. Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
  2. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery). error recovery ( pemulihan setelah terjadinya kesalahan dalam pengiriman data).
Protokol pada layer ini : SPX,UDP,TCP.

Lapisan transport menjalin bahwa data yg diberikannya pada session layer diatasnya dalam keadaan utuh,urut,dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan data. Pada layer ini disebut segmen. 

3. Network Layer / Lapisan Network

Lapisan network bertanggung jawab untuk :
  • Menentukan alamat jaringan
  • Menentukan rute yg harus diambil selama perjalanan 
  • Menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini disebut paket. 
  • Meneruskan paket ke jaringan yg benar disebut routing.
Protokol pada layer ini : IP,ARP,RARP,IGMP.

 
2. Data Link Layer / Lapisan Data Link

Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya.
Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :

Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.

Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.

Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.

Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.

Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.

Protokol pada layer ini : PPP, Frame Relay, SLIP.

1. Phisycal Layer/ lapisan fisik
  • Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel).
  • Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
  • Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
  • Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
  • Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
  • Bentuk Data : Bits.

 Semua yang dilakukan oleh 7 layer OSI adalah Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data.

Pada saat pengiriman data, data yang dikirimkan oleh user akan menuruni 7 layer model OSI dari layer application sampai layer physical. Setiap layer yang dilewati akan membungkus data user dengan sebuah header. Proses ini disebut enkapsulasi data. Pada proses enkapsulasi, setiap header yang ditambahkan berisi informasi-informasi yang spesifik untuk setiap layer.

 Pada saat penerimaan data, data yang diterima oleh user akan menaiki 7 model OSI dari layer Physical sampai application. Setiap layer akan mengupas bungkus header yang bersesuaian, layer Network akan mengupas header yang ditambahkan oleh layer Network pengirim. Proses ini disebut dekapsulasi data Pada proses dekapsulasi, informasi yang ada pada header akan dibaca untuk di proses lebih lanjut.

 

Selasa, 03 September 2013

Pemilihan Extrakurikuler

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hari ini sebenarnya ane tidak ingin membuat postingan,tetapi entah angin dari mana ane ingin membuat postingan untuk blog.postingan ane berbeda dengan ssebelum-sebelumnya,kali ini ane akan menceritakan sedikit tentang pengalaman pertama dalam memilih eskul di SMKN 1 KAWARANG .oke checkidot.hehehe




Pada hari terakhir MOS 2012/2013 di sekolah ane SMKN 1 KARAWANG jadwal demo semua eskul yang ada disana.kalo gk salah(berarti bener) hahha ada 15 extrakurikuler.(manteb) dah.
Nah pada saat itu juga semua peserta MOS diinstrusikan untuk memilih maksimal 1 dari 15 eskul yang ada disana. Ane mulai bingung ingin memiih eskul yang mana. Waktu itu ane kepencut 4 eskul,diantaranya :


1. futsal,dalam pikiran ane (futsal olahraga yang sering dimainkan di smp dulu,jdi sudah senang dengan futsal),

2. PADI/Pengguna Aplikasi Digital ,dalam pikiran ane (Jurusan ane kan TKJ/Teknik Komputer Jaringan.Jadi ingin menguasai komputer),

3. softball,dalam pikiran ane (olahraga itu ingin saya coba),

4. basket, dalam pikiran ane (ane kan lumayan bisa,siapa tahu aja bisa masuk timnas basket disekolah),



Nah saat itulah mulai bingung dengan pilihan yg mana yg harus ane pilih. Tak terasa saat itu sudah waktunya penutupan MOS thn 2012/2013.Akhirnya ane pulang bersama teman seperumahan,namanya Adit.Kita berdua pulang dengan menggunakan bus,waktu itu.Didalam bus ane berbincang-bincang dengan Adit mengenai penampilan dan eskul yg akan dipilih.Inilah perbincangannya.

Andri   : Dit,gmn dah ada pilihan untuk eskul,blum?
Adit     : Dah ada si An,tapi masih bingung.Ente mau ikut eskul apa?
Andri   : Kalo ada mah ane pilih eskul bekel dit (hahaha)
Adit     : Ahh ente mah gk pernah serius nih.
Andri   : Ya,jangan serius serius amat dit :D
Adit     : Iya sih,tpi ane punya usul nih?kita ikut eskul ROHIS aja.
Andri   : Hah?ROHIS?kita aja solat magrib doang,dit.
Adit     : Gpp siapa tahu kita bisa jadi orang bener :D.Gmn,An?
Andri   : Sebenernya ane dah punya pilihan(yg diatas).Gmn ya?ntar an kilo'in dulu deh :D (sambil bercanda)
Adit     : Lu kira botol bekas :D hahaha

Andri   : Ya iyalah harus,ntar yang paling berat,baru ane pilih.
Adit     : Ya dah deh terserah ente,mau di timbang,kilo'in dah hahaha(tertawa).


Tak terasa kami sudah sampai di Terminal Klari,dan langsung melanjutkan perjalanan dengan angkot menuju Kosambi. Hari demi hari terus berganti.Satu hari sebelum pendaftaran ekstrakurikuler kami berdua bertemu kembali di bus saat sepulang sekolah.Dan kami pun berbincang kembali.



Adit   : Gimana nih an,pilihan eskulmu ?
Andri : Mmm setelah ane kilo'in(dari ke 4 calon eskul) ternyata eskul futsal (sangat yakin)ane pilih.
Adit   : Ahh ente mah gak asik ah,futsal mah udah biasa,an.ikut ROHIS aja (untuk meyakinkan ane)
Andri : Tapi dit..
Adit   : Tapi knapa,ente takut gak bisa?ane juga gak bisa,An.Klo niat kita baik untuk mengajarkan marawis kepada teman yang lain mah pasti ada jalannya,An.(terus meyakinkan saya)

Dalam hati saya berkata (bener juga kata Adit).Lalu ane akhirnya menjawab


Andri : Ya dah Dit,ane siap ikut eskul ROHIS :)
Adit   : Alhamdullillah.Nanti kita bareng ya,An?
Andri : iya,Dit.


Dengan senangnya Adit berhasil membujuk ane untuk memilh ROHIS sebagai eskul kami.DAri ke empat eskul yang ane incar ternyata hanya angin yang berhembus dengan cepat saja.

 Nah itu baru awal careita ane bersama temen ane,Adit dalam pemilihan eskul.mungkin akan ada part 2 nya.Karena mata sudah tidak bisa dibohongi lagi alias (ngantuk).Ane akhiri dulu samapai disini.supaya yg baca tambah penasaran kelanjutan ceritanya hahaha.kalo masih inget ane tulis kelanjutannya (hahaha).
Cukup sekian,wassalamualaikum Wr.Wb.

Rabu, 21 Agustus 2013

Bolehkah Makmum Yang Masbuk Menjadi Imam?

assalamualaikum,sahabat.
kali ini ane akan berbagi ilmu tentang agama.ane sendiri dapat ini dari sebuah artikel. Judulnya yaitu Bolehkah Makmum Yang Masbuk Menjadi Imam?.semoga bermanfaat :)
Mengenai makmum masbuk apakah kita boleh bermakmum kepadanya atau tidak, ada dua pendapat. Pertama, tidak boleh. Orang yang shalat bermakmum kepada makmum yang masbuk, shalatnya dinilai tidak sah. Ini menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Malik. Mazhab Imam Malik menambahkan penjelasan bahwa apabila makmum masbuk yang dijadikan imam itu sempat mendapatkan satu rakaat bersama imam, kita tidak boleh bermakmum kepadanya. Tetapi kalau ia tidak mendapatkan satu rakaat pun bersama imam, kita boleh bermakmum kepadanya.

Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi saw. “Sesungguhnya seseorang dijadikan imam untuk diikuti, maka janganlah kalian berselisih terhadapnya.” Demikian kurang lebih sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari, juga oleh Muslim, dan bersumber dari Sahabat Abu Hurairah r.a. Seorang makmum, menurut pandangan Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, jelas bukan imam. Oleh karena itu, ia tidak boleh “diikuti”, dalam arti ‘dijadikan imam’.

Dalil kedua yang dijadikan dasar pijakan oleh mazhab Abu Hanifah dan Malik adalah sabda Rasulullah saw. yang mengatakan, “Seorang imam menanggung, dan seorang muazin dipercaya.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi, bersumber dari Abu Hurairah r.a.). Maksud hadits ini: seorang imam menanggung bacaan al-Fatihah makmum. Dalam pandangan kedua mazhab fikih ini, seorang makmum masbuk ‘ketinggalan’ membaca surah al-Fatihah yang menjadi syarat sahnya shalat, kalau ia bermakmum dan mendapati imam sedang rukuk. Bacaan al-Fatihah makmum masbuk itu “ditanggung” oleh imam. Lalu, bagaimana seorang masbuk yang tidak membaca surah al-Fatihah itu dapat menjadi imam?

Kedua, boleh bermakmum kepada makmum yang masbuk. Ini pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal. Menurut mereka, shalat bermakmum kepada makmum lain yang masbuk tetap sah. “Kecuali kalau shalat yang dilakukan adalah shalat Jumat,” demikian pendapat Hanbali. Ibnu Taimiyah juga mengatakan boleh.

Pendapat ini didasarkan pada hadits berikut. Ibnu Abbas r.a. berkata, “Suatu ketika aku tidur di rumah Maimunah, dan Rasulullah saw. pada malam itu berada di sana. Rasul saw. berwudu lalu melaksanakan shalat (sendiri, munfarid), lalu aku berdiri (untuk bermakmum) di sebelah kiri beliau, tetapi beliau menarik dan memindahkan aku ke sebelah kanannya.” (HR Bukhari dan Muslim). Juga hadits berikut. Anas r.a. menuturkan, “Rasulullah saw. melaksanakan shalat (munfarid) pada bulan Ramadhan. Aku kemudian datang dan berdiri di samping beliau. Kemudian datang orang lain dan berdiri, sampai jumlah kami agak banyak. Ketika Rasul saw. merasa bahwa kami berada di belakang beliau, beliau lalu meringankan shalatnya. (HR Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, menurut pendapat kedua, seorang yang melakukan shalat munfarid boleh saja beralih menjadi imam. Dan seorang makmum yang masbuk tidak jauh beda dengan seorang yang melaksanakan shalat munfarid. Buktinya, makmum masbuk harus melakukan sujud sahwi kalau ia lupa salah satu rukun shalat. Jadi, makmum masbuk sah untuk dijadikan imam oleh makmum masbuk yang datang kemudian.

Selain itu, Imam Syafi’ dan Imam Abu Hanifah juga berpegang pada hadits lain yang bersumber dari Ibunda Aisyah. Dalam hadits itu disebutkan bahwa Nabi saw. bermakmum kepada Abu Bakar. Nabi shalat sambil duduk di sebelah kiri Abu Bakar. Nabi kemudian mengimami shalat jamaah sambil duduk, sedang Abu Bakar bermakmum sambil berdiri. Abu Bakar mengikuti shalat Nabi saw., dan jamaah yang lain mengikuti gerakan Abu Bakar. (Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).

Pakar-pakar fikih mazhab Syafi’i dan Hanbali menilai bahwa hadits di atas merupakan petunjuk bahwa perpindahan seseorang dari makmum menjadi imam adalah sah dan pernah terjadi pada masa Nabi saw. Ketika itu, Abu Bakar yang sebelumnya menjadi imam beralih menjadi makmum, dan Rasulullah saw. yang sebelumnya bermakmum kepada Abu Bakar beralih menjadi imam. Dengan demikian, seorang makmum yang masbuk boleh saja menjadi imam.

Mana yang lebih kuat? Hemat saya, pendapat kedua lebih kuat daripada pendapat pertama. Sebab, seorang makmum masbuk ketika melanjutkan shalatnya setelah imam mengakhiri shalatnya, hukumnya sama dengan orang yang shalat munfarid. Dan dari hadits-hadits yang diuraikan di atas kita ketahui bahwa seorang yang shalat munfarid boleh beralih menjadi imam. Dengan demikian, makmum masbuk pun boleh kita jadikan imam.

Senin, 27 Mei 2013

Arti Sahabat

Assalamulaikum Wr.Wb.Kali ini postingan ane berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.Penasaran ya?ok Selamat membaca Postingan ane.


Apa arti Sahabat



Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya. Nah mungkin ini foto saya dengan teman saya.

Ini merupakan foto teman bermain saya dirumah.Walaupun mereka memiliki perbedaan sifat,tetapi mereka inilah yang bisa di ibaratkan sebagai Tom & Jerry.Walaupun suka ribut tetapi mereka tidak selalu ribut,kadang mereka juga suka bersatu.
































Satu lagi,tadi sudah melihat beberapa teman bermain saya.Selanjutnya saya akan melihatkan beberapa foto teman sekelas saya.Bisa di bilang saya bersyukur memiliki sabahat seperti mereka ini karena mereka itu bisa di ibaratkan sebagai "guru & jam alarm".Mengapa saya bilang seperti itu?

"Guru" mungkin kalian semua tahu seorang guru.Saya istilahkan seperti itu karena Mereka yang mengajari saya dari yang belum saya bisa sampai bisa,kadang juga ereka memberikan kritik dan saran terhadap apa yang telah saya lakukan.Yang kedua yaitu "Jam alarm" Mengapa saya bilang seperti itu? merekalah yang mengingatkan saya akan waktunya solat,bermain,dan juga bertukar pendapat(belajar).Mungkin itulah motivasi bagi Andri,betapa pentingnya sahabat itu.




Kecap Rajekan

Kecap Rajékan
Kecap rajékan (reduplikasi) nya éta kecap anu diucapkeun dua kali atawa leuwih, sabagéan atawa sagemblengna, robah sorana atawa henteu. Babagianana:
a.       Dwipurwa
Dwipurwa asal kecapna tina ‘dwi’ hartina dua; ‘purwa’ hartina mimiti. Jadi harti sagemblengna nya éta kecap anu engang (suku kata) nu mimiti disebut dua kali. Conto:
Tempo              Delly nempo
                         Delly  tetempo baé
Conto séjénna : cacabok, popolotot, tatajong, popolah, bibilintik, jrrd.

  Dwipurwa nurutkeun hartina :
1) lain nu boga lalakon                          : bubuntut
2) barang nu siga                                   : sisiku, babantal, jrrd.
3) nuduhkeun alat                                 : kakait, cocolok, jrrd.
4) nuduhkeun kecap semu/samar          : pépéték, papagon, pipiti, ririwa, jrrd.
5) nuduhkeun kecap abstrak                 : papayung, bébénténg, kokojo, jrrd.

  Dwipurwa ditambah rarangkén:
Dwipurwa bisa dirarangkénan ku rarangkén an atawa eun.
Nurutkeun hartina dwipurwa nu dirarangkénan bisa kabagi jadi:
1) leuwih ti sakali                                : seuseurian, gogorowokan, totojéran, jrrd.
2) barang tironan                                 : momobilan, kokorsian, iimahan, paparahuan, bebedogan, jrrd.
3) rupa-rupa                                         : bubuahan, kekembangan, pepelakan, beubeutian, jrrd.
4) babagian badan                               : mumuncangan, cacariuan, peupeuteuyan, jrrd.
5) mindeng makéna                             : sasapédahan, momotoran, kakarétan, jrrd.
6) asa                                                   : singsireumeun, seuseuneueun, jrrd.
7) kasakit                                             : jeungjeuriheun, sisidueun, jrrd.
8) kalakuan                                          : pupujieun, beubeulieun.

b.      Dwilingga
Dwilingga nya éta kecap nu dirajék sagemblengna, aya nu robah, aya ogé nu teu robah sorana. Nu teu robah sorana disebut dwimurni, sedeng nu robah disebutna dwiréka.

1) Dwimurni. Conto:
    a. nuduhkeun loba                             : bangku-bangku, samak-samak, méja-méja, jrrd.
    b. rupa-rupa, sarua sipatna                : amis-amis, haseum-haseum, pait-pait, jrrd.
    c. lila milampahna                             : nimbang-nimbang, mikir-mikir, jrrd.
    d. nuduhkeun siga                             : siku-siku, jrrd.
    e. nuduhkeun kahanjakal                  : geulis-geulis, kasép-kasép, pinter-pinter, haji-haji, jrrd.

2) Dwiréka. Conto:
   a. nuduhkeun rupa-rupa                     : unak-anik, tulang-taléng, babak-bubuk, jrrd.
   b. leuwih ti sakali migawéna              : luak-lieuk, tumpa-tempo, kubat-kobét, jrrd.
   c. nuduhkeun leuwih ti hiji                : jul-jol, cug-ceg, sur-sor, jrrd.


3) Dwisasana
    Kecap rajékan ngan nu dirajék engang (suku kata) nu panungtung wungkul.
    Upamana: pudigdig, pudugdug, cikikik, cakakak, jrrd.

4) Trilingga
    Disebut trilingga sabab disebutna tilu kali bari jeung robah sorana.
    Upamana : dag-dig-dug, hah-héh-hoh, pak-pik-pek, jrrd.

Jumat, 24 Mei 2013

Daftar Kobinasi beserta fungsinya

No
Kombinasi
Fungsi
1
CTRL + C
Copy
2
CTRL + V
Paste
3
­­CTRL + A
Select All
4
CTRL + B
Bold
5
CTRL + I
Italic (Tulisan Miring)
6
CTRL + U
Underline (Tulisan Bergaris Bawah)
7
CTRL + O
Open File
8
CTRL + N
New
9
CTRL + P
Print
10
CTRL + S
Save
11
CTRL + Z
Undo
12
CTRL + Y
Redo
13
CTRL + ]
Increase Font Size (membesarkan ukuran huruf)
14
CTRL + [
Decrease Font Size (mengecilkan ukuran  huruf)
15
CTRL + E
Center (Rata tengah)
16
CTRL + R
Alight Right (Tulisan rata kanan)
17
CTRL + L
Align Left (Tulisan rata kiri)
18
CTRL + J
Justify (Tulisan rata kanan & rata kiri)
19
CTRL + =
Effect Subscript
20
CTRL + SHIFT + =
Effect Superscript
21
CTRL + SH­­­­­­­­­IFT + F
Font Style (Jenis huruf)
22
CTRL + F
Find (Menemukan Kata/kalimat/sesuatu yang ada di lembar kerja)